Kamis, 21 Maret 2019

Yusuf membalas dengan kasih sayang dan meresponi dengan tepat

kejadian 45

Pendahuluan
shalom adik-adik, kenapa ya orng lain bisa membenci kita?
mungkin sikap kita tidak baik atau karena orng lain iri dengan kita

Inti

Yusuf sudah dan tetap mengampuni dari permulaan dengan tuntas, sebab itu Yusuf belas kasihan melihat mereka masihmenderita sebab tertuduh dan takut pembalasan.
Mengapa Yusuf bisa mengampuni dengan tuntas, bahkan mengerti dan melakukan lebih dari Petrus yang baru diajar Putra manusia Yesus dalam Matius 18:22.
1.      Roma 8:13 mau mematikan daging, sebab mengampuni itu sakit bagi daging yang lebih suka membalas. Kalau mau, dengan Tuhan, pasti bisa mengampuni tuntas.
2.      Kisah Rasul 1:8. Orang yang suka berdoa dalam Roh dan kebenaran mempunyai banyak kuasa Luk 24:49. Perlu kuasa untuk mengampuni sehingga prosesnya lebih mudah dan lebih ringan.
3.      Matius 6:14; 18:23-35. Wajib. Kalau tidak mau mengampuni, dosa kita sendiri tidak diampuni, bahkan pengampunan yang lalu batal dan binasa Mat 18:34-35.
4.      Roma 12:19. Pembalasan adalah urusan Allah. Kalau kita membalas, biasanya menjadi emosi, marah, sakit hati, benci, pahit dan banyak dosa-dosa lainnya sehingga status kita yang mula-mula suci, sekarang menjadi dosa. Sebab itu orang yang membalas, mula-mula tidak berdosa, jadi dosa, dan semua dosa kena hukuman Tuhan. Kedua pihak dihukum Tuhan sebab dosa-dosanya. Sebab itu orang yang berkelahi atau membalas, meskipun mula-mula tidak bersalah, akhirnya keduanya kena hukuman Tuhan. Jangan kita yang membalas, biar Tuhan sendiri yang membalas (dan Dia tidak jadi dosa), kita tetap bersih sehingga tetap disertai dan diberkati Tuhan. Lebih-lebih kalau Tuhan yang membalas itu dahsyat! Korah dkk mencela pemimpinnya yaitu Musa, itu mencela Tuhan, dansebab tidak mau bertobat, mereka dihukum dahsyat oleh Tuhan Bil 16:30-31.

Kasih itu membangun

1 korintus 8:1b (Pengetahuan yang demikian membuat orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun.)

siapa yang tidak bangga jika ulangannya mendapat nilai bagus? apalagi mendapat nilai 100. cuma jika tidak di landasi dengan kasih, akan timbul sikap kesombongan. ya wajar sih jika sombong ada pembuktiannya daripada sudah dapat nilai jelek lalu sombong, namun dengan sikap sombong ini yang akan menghilangkan kasih dalam hidup kita, bahkan kita tidak dapat mengasihi sesama kita karena pengetahuan kita yang cukup bagus. padahal dengan ada sikap kesombongan dalam hidup kita, kita hanya akan mengurangi pertemanan dan kehilangan rasa rendah hati kita. ada dua cara supaya kasih yang kita dapat dari Tuhan dapat bertahan:
1. Tunjukkan bahwa kita mengasihi Tuhan.
jika kita berbuat baik bukan supaya Tuhan berbalik mengasihi kita. mau kita orang jahat sekalipun, Tuhan tetap mengasihi kita. justru dengan tindakan kita yang benar semakin sering , itu artinya kita sayang sama Tuhan. kayak sama DOI pasti kita sayang sama DOI dan akan meelakukan apa saja buat DOI kan?
coba kita cinta sama Tuhan jauh lbh sayang daripada sama DOI.
1 Korintus 13:4-7
Kasih itu sabar 1 ; v  kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. w  13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. x  Ia tidak pemarah y  dan tidak menyimpan kesalahan z  orang lain. 13:6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, a  tetapi karena kebenaran. b  13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung c  segala sesuatu.

isi ayat ini hanya salah satu untuk kita mengerti menunjukkan kasih Tuhan kepada sesama kita.

2. tetaplah menjadi berkat.
dimanapun kita, dan kemana saja kita. kita bawa nama Tuhan, orang akan mengenal Tuhan dari buah(kita)-Nya. nah walaupun tidak ada orang yang kita takuti sekalipun, tetaplah kita berlaku jujur dan melakukan yang benar di hadapan sesama manusia, anggap saja ada CCTV Tuhan, sehingga walaupun tidak ada satu orangpun yang melihat kita,kita akan tetap melakukan kebenaran.
ini perintah dari Tuhan supaya buah kita pun dapat di bagikan ke semua orang dan orang akan merasakan kasih Tuhan.

boleh berserah tapi jangan menyerah.GBU