Jumat, 18 Juli 2014

Yusuf

kejadia 45

Pendahuluan
shalom adik-adik, kenapa ya orng lain bisa membenci kita?
mungkin sikap kita tidak baik atau karena orng lain iri dengan kita

Inti
 
Yusuf sudah dan tetap mengampuni dari permulaan dengan tuntas, sebab itu Yusuf belas kasihan melihat mereka masihmenderita sebab tertuduh dan takut pembalasan.
Mengapa Yusuf bisa mengampuni dengan tuntas, bahkan mengerti dan melakukan lebih dari Petrus yang baru diajar Putra manusia Yesus dalam Matius 18:22.
1.      Roma 8:13 mau mematikan daging, sebab mengampuni itu sakit bagi daging yang lebih suka membalas. Kalau mau, dengan Tuhan, pasti bisa mengampuni tuntas.
2.      Kisah Rasul 1:8. Orang yang suka berdoa dalam Roh dan kebenaran mempunyai banyak kuasa Luk 24:49. Perlu kuasa untuk mengampuni sehingga prosesnya lebih mudah dan lebih ringan.
3.      Matius 6:14; 18:23-35. Wajib. Kalau tidak mau mengampuni, dosa kita sendiri tidak diampuni, bahkan pengampunan yang lalu batal dan binasa Mat 18:34-35.
4.      Roma 12:19. Pembalasan adalah urusan Allah. Kalau kita membalas, biasanya menjadi emosi, marah, sakit hati, benci, pahit dan banyak dosa-dosa lainnya sehingga status kita yang mula-mula suci, sekarang menjadi dosa. Sebab itu orang yang membalas, mula-mula tidak berdosa, jadi dosa, dan semua dosa kena hukuman Tuhan. Kedua pihak dihukum Tuhan sebab dosa-dosanya. Sebab itu orang yang berkelahi atau membalas, meskipun mula-mula tidak bersalah, akhirnya keduanya kena hukuman Tuhan. Jangan kita yang membalas, biar Tuhan sendiri yang membalas (dan Dia tidak jadi dosa), kita tetap bersih sehingga tetap disertai dan diberkati Tuhan. Lebih-lebih kalau Tuhan yang membalas itu dahsyat! Korah dkk mencela pemimpinnya yaitu Musa, itu mencela Tuhan, dansebab tidak mau bertobat, mereka dihukum dahsyat oleh Tuhan Bil 16:30-31.

 karena Yusuf mengampuni, dia mendapat kembali saudara-saudaranya n mengampuni adalah jalan ke mahkota kehidupan.

Penutup
belajar mengampuni seperti Yusuf  dengan sepenuh hatinya, dan tidak menggingat kesalahan orng lain pada Yusuf

Aktivitanya
menempel kertas warna
 

Jumat, 11 Juli 2014

daniel

Daniel 6
mempertahan kan kebenaran

Shalom adik-adik, siapa mau menjadi anak raja? nah kita kan pasti menjadi anak Raja nya Tuhan Yesus, namun kalian kenal dengan Daniel? Daniel seorang anak yang di angkat menjadi pejabat tinggi dalam pemerintahan Raja Darius, kalian tahu apa yang terjadi saat Daniel yang penuh dengan hikmat Tuhan, di pakai luar biasa sama Tuhan ternyata banyak yang iri dengan kehidupan Daniel. dan tidak di dapati kesalahan sedikitpun dalam kehidupannya. lalu para pejabat yang lain mau menjatuhkan Daniel dengan cara menetapkan peraturan yang baru, siapa selama 30 hari menyembah dewa2 atau manusia selain Raja Darius, maka akan di masuk kan ke gua singa.(sudah di setujui semua pejabat tinggi, padahal Daniel tidak di tanya pendapatnya hanya untuk menjatuhkan Daniel).
namun Daneil tidak takut, ayat 11 (walaupun Daniel tahu peraturan tsb, Daniel tetap 3x dalam 1 hariu menghadap Tuhan.) Daniel tetap mempertahan kan kebenaran yang dia tetap kan.
siapa disini punya peliharaan binatang? anjing, bebek, kucing atau ayam? namun Raja Darius pelihara Singa, setelah itu semua pejabat menarik Daniel dan menghadap Raja Darius, dan di suru hukum Daniel karena melanggar peraturan, lalu Daniel di masukkan ke gua singa, namun Raja Darius berdoa Tuhan yang kau sembah akan menolong mu.

Daniel termasuk salah satu pejabat tinggi (ayat ke 4 menyatakan Daniel luar biasa)
Darius menjadi Raja.

Inti
bagaimanacara nya tetap dalam kebenaran?
1.seperti Daniel melakukan hal kebenaran walaupun orang lain berniat nakal sama kita
2.seperti Daniel menyembah Tuhan walaupun orang lain tidak suka kita rajin beribadah

penutup
Yu belajar seperti Daniel, yang mempertahankan kebenaran walaupun gua singa yang di hadapi namun God menolong tepa